Cara Lebih Dekat Dengan Pelanggan Melalui Foto Produk

Bagaimana cara lebih dekat dengan pelanggan melalui foto produk? Pertama, dalam dunia bisnis, harus menjaga hubungan baik dengan pelanggan, dan bisa terjalin dengan lama jika menerapkan cara membangun hubungan baik kepada pelanggan. Produk akan gagal atau sia-sia jika tidak dilengkapi dengan foto yang bagus. Dengan adanya hubungan yang baik, pelanggan jadi loyal dalam bisnis kita atau bisa saja sebagai penggemar setia produk kita. Hubungan yang baik, membuat bisnis jadi berkembang dank e arah yang lebih baik.  

Cara Menarik Pelanggan Lewat Foto Produk

Cara lebih dekat dengan pelanggan melalui foto produk (jasa foto produk)
Image from Pixabay

Foto produk sebagai salah satu cara menarik pelanggan saat ini, dengan konsep dan konsistensi yang disuguhkan, setidaknya jasa produk terlihat profesional. Kepercayaan diri meningkat seiring dengan foto produk kualitas baik.  

Hal tersebut, bisa dilihat dalam hal berikut ini: 

  1. Membuat Konsep Foto Produk

Sebelum melakukan pemotretan, setidaknya sudah ada konsep Foto akan produk yang akan dijadikan target. Foto produk yang konsisten dan selaras sendiri, membawa daya tarik konsumen untuk membelinya.  

Penentuan konsep Foto Produk didasarkan pada: 

  1. Tipe dan teknik pengambilan foto
  2. Tema/tone warna
  3. Desain template/layout
  4. Penggunaan dan penempatan logo
  5. Penggunaan font
  6. Gunakan Kamera dengan Profesional

Dengan catatan tidak harus menggunakan kamera yang profesional. Cukup kamera biasa dari ponsel bisa, dengan pencahayaan yang memadai, anda menghasilkan foto produk yang menarik. Pada akhirnya, tergantung fotografernya. Forografer profesional perlu digunakan untuk ini.  

  1. Memilih Background dengan Baik

Gunakan background polos atau tidak terlalu ramai, agar konsumen fokus pada foto. Bisa menggunakan warna lain, intinya polos dan tidak terlalu ramai. Gunakan warna background yang kontras agar foto produk terlihat lebih menonjol. Bisa menggunakan warna branding foto atau yang selaras. 

  1. Lakukan Pencahayaan yang Cukup

Saat mengambil foto, atur pencahayaan yang pas jangan terlalu kontras dan terang, jadi foto produk nanti optimal. Anda bisa mengambil foto di luar ruangan dengan mengambil sinar matahari secara langsung. Alat bantu bisa pakai ring light, lampu studio, atau studio mini.  

  1. Cari Angle Pengambilan Pas 

Gunakan angle berbeda setiap pengambilan foto, agar tahu nantinya mana saja foto produk yang lebih cocok setelah masa editing. Foto yang pas dengan angle juga enak dilihat dalam mata, apalagi konsumen.

  1. Tingkatkan Kualitas Foto

Kualitas foto bisa ditingkatkan melalui editing. Dengan proses editing yang baik, setidaknya kualitas foto semakin baik seperti memegang produknya secara langsung. Agar ekspektasi akan produk sesuai dengan apa yang dilihat konsumen. 

  1. Lengkapi Konsep

Konsep akan sesuai bisa ditabah dengan teks atau ikon lain yang lebih informatif mewakili informasi penting yang perlu diketahui oleh para konsumen dari produk tersebut. Gunakan di foto sampul produk dan hindari penggunaan teks yang berlebihan agar tidak menggangu foto produk untuk brand jual. 

Cara Mengukur Kepuasan Pelanggan 

Sebelum ke cara mengukurnya, kita perlu tahu indikator yang digunakan dalam mengukur tingkat kepuasan pelanggan, diantaranya: 

  1. Diihat dari Keluhan dan Saran yang Ada tentang Produk
  2. Hasil dari Menyewa Jasa Ghost Shopping
  3. Hasil Analisis Pelanggan yang Sudah tidak Menggunakan Produk Kita
  4. Dari Hasil Survei Kepuasan Pelanggan

Berikut beberapa cara mengukur kepuasan pelanggan yang bisa dicoba, diantaranya: 

  1. Survey Kepuasan Konsumen

Cara ini lebih sering dan banyak digunakan oleh perusahaan maupun pemilik produk, dan di era digital ini form-nya bisa disebarkan lewat platform-platform online jadi lebih termudahkan, dan hasilnya jadi lbih banyak. Enaknya langsung diinput ke komputer atau PC yang tersedia.  

  1. Kotak Kritik dan Saran

Perusahaan atau penyedia produk, pasti banyak yang memberikan kotak masuk dan saran di sekitar wilayah kerja atau tempat pendistribusian produk. Dengan adanya kritik dan saran yang masuk, maka perusahaan akan bisa mengukur kepuasan pelanggan sampai dimana. 

  1. Sewa Jasa Ghost Shopping

Nah, ini yang sering dan sedang viral dengan menyewa pihak eksternal dimana berpura-pura sebagai pembeli produk dan setelah itu bertugas untuk mereview apa saja kelebihan dan kekurangan yang ada dalam produk tersebut.  

  1. Analisis Pelanggan

Perusahaan bisa menghubungi pelanggan lama dengan dianalisis ulang apa yang salah dan benar dari produk tersebut. Kondisi ini bisa diterapkan jika tiba-tiba ada pelanggan tetap yang beralih ke produk lain sejenis (kompetitor). Dengan begitu akan tahu pendapat mereka. 

Apa Itu Fotografi Produk? 

Fotografi produk atau product photography adalah mengambil gambar dari suatu produk. Dari situ, kita akan bisa menjelaskan bentuk fisik, dan fungsi dari produk tersebut. Kemudian, sekaligus membuat produk yang dijual semakin menarik.  

Foto produk juga memiliki arti penting dalam penjualan, dikarenakan: 

  1. Dapat meningkatkan kepercayaan calon pembeli
  2. Dapat meningkatkan nilai jual dan daya tarik konsumen
  3. Membuat suatu produk terlihat elegan dan eye catching
  4. 4. Membuat suatu produk memiliki idenntitas
  5. 5. Sebagai Social media marketing

Untuk lebih dekat dengan pelanggan, kamu bisa menyewa jasa fotografi produk dari Soocaphoto, selain profesional, juga bisa menjadikan foto produk bagus untuk digunakan. Kamu bisa mendapatkan penawaran jasa fotografi produk dengan harga spesial hanya dengan klik DI SINI. 

Kalau sudah tahu cara lebih dekat dengan pelanggan melalui foto, maka maksimalkan yah. Semoga bisnismu lancar!

Shopping Basket
en_USEnglish