Mendapatkan gambar utama (ultima shot) bukan lah sesuatu yang mudah meskipun kamu sudah mencobanya berkali-kali. Sebenarnya apa itu architectural photography?
Architectural photography adalah jenis fotografi dengan objek seperti bangunan dan sejenisnya yang menawarkan keindahan sekaligus daya tarik luar biasa sehingga akan memberikan gambaran dengan aurat mengenai suatu objek.
Saat kamu ingin mencari objek bangunan yang bagus maka bisa dilakukan melalui traveling, bertanya maupun lewat internet. Akan tetapi dalam arsitektur ini merupakan gampang-gampang susah untuk dilakukan. Karena membutuhkan ketekunan serta kesabaran agar hasilnya maksimal.
Untuk mendapatkan gambar utama (ultimate shot) ada banyak faktor yang berperan. Ada yang bisa dikontrol namun ada juga yang tak bisa dikontrol. Jadi langsung saja kita simak 8 teknik architectural photography yang menakjubkan dibawah ini.
1. Pastikan kesiapan kamera dan lokasinya
Apabila kamu memang ingin mendapatkan foto yang terbaik maka kamu harus membawa kamera kemanapun saat bepergian. Karena kamu tak pernah tahu kapan inspirasi akan muncul.
Namun apabila lokasi yang akan kamu jadikan subjek pemotretan sudah dipilih maka kamu harus pastikan siap dengan lokasi tersebut.
Agar bisa membantumu dalam menemukan lokasi yang terbaik maka kamu juga bisa menggunakan aplikasi seluler dan alat yang berbasis web.
2. Gunakan peralatan fotografi yang tepat
Penting sekali untuk memperhatikan peralatan fotografi yang tepat untuk mendukung pekerjaan. Apabila berhubungan dengan fotografi arsitektur dengan tampilannya yang lebar maka pilihan terbaik bisa menggunakan lensa dengan sudut ultra yang lebar.
3. Gunakan waktu sebaik mungkin
Agar bisa menghasilkan foto arsitektur yang menakjubkan, salah satu faktor penentunya yaitu waktu. Jadi sebaiknya kamu juga harus memastikan waktu yang kamu miliki cukup saat hendak memotret. Selain bisa menghasilkan gambar yang digunakan, kamu bisa memiliki kesempatan dalam menjelajahi tempat yang akan dijadikan sebagai objek foto.
Baca Juga:
PERBEDAAN FOTO INTERIOR DAN EKSTERIOR DALAM FOTOGRAFI ARSITEKTUR
4. Ambilah gambar pada kondisi cuaca yang berbeda-beda
Untuk memastikan gambar yang sempurna maka kamu juga perlu memperhatikan prakiraan cuaca. Ini bukan berarti bahwa kamu hanya bisa melakukan pemotretan saat matahari bersinar saja.
Namun gambar yang terbaik bisa juga dihasilkan saat badai datang, hujan yang gerimis, awan yang berputar-putar, dan kondisi cuaca lainnya.
5. Perhatikan cahaya yang ada
Bangunan yang difoto saat matahari terbenam tentunya berbeda dengan matahari saat sedang bersinar cerah disiang hari. Untuk tahu perbedaannya kamu bisa mencoba mengambil gambar di siang hari dari berbagai sudut, lalu kembali lagi di malam hari.
Secara keseluruhan terlihat bahwa gambar bangunan yang terjadi disiang hari akan terlihat berbeda dibanding dengan malam hari karena faktor cahaya.
6. Ambil Gambar dari setiap sudut yang berbeda
Masing-masing sudut tentunya akan memiliki ketertarikan berbeda. Sehingga kamu bisa mengambil gambar dari setiap sudut sehingga bisa menghasilkan karya yang bervariasi.
Lalu jangan lupa untuk selalu memperhatikan soal waktu. Karena dengan waktu yang cukup, kamu juga akan banyak mengeksplor lokasi.
7. Selalu perhatikan komposisinya
Dengan menempatkan beberapa pemikiran dalam komposisi fotografi penting sekali untuk dilakukan. Kamu bisa mencari sudut yang menarik dengan perspektif yang berbeda. Dengan sedikit berkreasi dengan ide maka hasil gambarnya akan lebih bagus dan indah.
8 . Gunakan perangkat lunak fotografi yang tepat
Untuk meningkatkan kualitas foto agar terlihat lebih bagus dan menarik maka bisa kamu gunakan software fotografi yang tepat. Misalnya menggunakan Perfect photo suite, Dxo, sertaAdobe Photoshop.
Namun jika kamu tak terbiasa menggunakan perfect photo suite, Dxo serta Adobe Photoshop maka kamu bisa gunakan perangkat yang lebih mudah yaitu apple aperture ataupun adobe lightroom.
Agar hasil architectural photographymu menjadi lebih menarik maka kamu bisa juga membaca tips lainnya mengenai fotografi.
Indonesian 
English