Jasa Fotografi Interior Hotel: 4 Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan

Untuk bisa memikat hati wisatawan, para pemilik hotel pasti menginginkan foto interior yang terbaik sebagai media promosi di website mereka. Namun, baik ketika melakukan pengambilan gambar sendiri maupun dengan menyewa jasa fotografi interior hotel, ada kesalahan-kesalahan yang sering luput dari perhatian. Apa saja kesalahan tersebut?

1. Jasa Fotografi Interior Hotel Tidak Menata Ruangan

Presentasi adalah kunci utama. Kesalahan umum yang paling utama yang sering dilakukan adalah memotret ruangan tanpa menatanya terlebih dahulu. Sebelum mempersiapkan peralatan, selalu tata ruangan yang ingin kamu foto. Misalnya jika kamu ingin memotret ruangan salah satu tipe kamar, kamu bisa merapikan gorden, menata bantal dan selimut, dan menyalakan salah satu lampu. Pastinya kamu tidak ingin wisatawan memberikan kesan yang buruk karena foto tampilan ruangan yang kamu pasang di situsmu.

2. Komposisi yang Buruk

Kunci utama komposisi yang baik adalah dengan mengelilingi ruangan terlebih dahulu dan memvisualisasikan sudut mana yang akan memberikan hasil jepretan yang paling baik. Atau bisa juga mengambil gambar dari berbagai perspektif jika kamu merasa tidak ada sudut yang paling baik untuk dipotret. Aspek lain dari komposisi juga termasuk ketinggian pengambilan foto. Jadi perhatikan dengan baik untuk bisa mendapatkan komposisi yang tepat.

3. Bayangan dan Refleksi Flash

Menggunakan lampu flash untuk memberikan cahaya tambahan akan menimbulkan satu masalah lain, yaitu munculnya bayangan atau pantulan yang kentara. Apalagi jika pada ruangan yang dipotret terdapat berbagai perabot seperti cermin, jendela, dan dinding partisi. Kamu bisa mengantisipasinya dengan menggunakan diffuser, memantulkan lampu flash dari dinding atau langit-langit, atau menggunakan beberapa flash dengan daya yang lebih rendah untuk melembutkan cahaya.

4. Konvergen Vertikal

Aturan utama dari fotografi interior adalah semua garis vertikal harus benar-benar terlihat vertikal. Hal ini dilakukan dengan menjaga posisi kamera tetap menghadap lurus ke depan dan tidak miring ke atas atau bawah. Jika kamu harus mengambil gambar yang lebih tinggi atau rendah posisinya, kamu bisa gunakan tripod untuk menyesuaikan ketinggiannya. Memang, terkadang konvergen vertikal tidak dapat dihindari, tapi kamu selalu dapat menguranginya dengan perangkat lunak saat proses pasca-produksi.

Memotret interior bukan perkara mudah meskipun nampaknya demikian. Menggunakan jasa fotografi interior hotel seperti Sooca Commercial Photography bisa membantumu dapatkan foto interior hotel yang profesional. Sooca bisa kamu hubungi melalui kontak berikut.***

Sumber: http://wearesophoto.com/common-mistakes-with-interior-photography/

 

Shopping Basket
id_IDIndonesian