Company profile yang baik biasanya dimulai dari konsep video company profile yang baik pula. Company profile tidak hanya dihadirkan dalam bentuk foto saja, tetapi ada dalam tulisan, web, maupun video. Semua dibuat demi kepentingan bersama dan nyaman yang mana.
Peran penting yang ada didalamnya, meliputi penulis, desain grafis, dan fotografer. Company profile nantinya digunakan untuk mempresentasikan perusahaan secara real dan profesional. Ide menarik dan kreatif perlu dituangkan disini.
Apa Itu Video Company Profile?
Video company profile adalah sebuah sinopsis singkat profil brand suatu perusahaan dan hal-hal yang ditawarkan kepada konsumen dalam bentuk video. Durasi video biasanya sekitar 2 menit dan lebih ke penjelasan visi misi perusahaan.
Tujuan perusahaan, pelayanan yang ada, serta tempat proses kerja berlangsung perlu ada didalamnya. Bagaimana produk, jasa, atau layanan yang ditawarkan bisa mengatasi permasalahan konsumen yang ada atau solusi.
Ide utama video ini agar perusahaan bisa menarik perhatian para audiens, denga mempertahankan kualitas, dan hubungn dengan klien atau pelanggan. Jangan lupa konsep video yang diusung tidak terbatas pada penjelasan di atas, bisa sekreatif mungkin.
Ide Video Company Profile
Berikut adalah ide video compay profile yang bisa ditiru, diantaranya:
1. Buat Konsep dan Isi Video
Ini perlu mengingat semua untuk keperluan perusahaan, jangan sampai pembuatan video keluar dari topik tersebut. Biasanya ini disebut dengan storyline atau ide pokok dari sebuah gagasan yang disampaikan melalui sebuah cerita agar lebih menarik. Selain itu, mudah ditangkat bagi yang melihat.
2. Tentukan Durasi Video
Ini perlu, mengingat video company profile tidak harus lama-lama dalam menampilkan. Durasi kebanyakan sekitar 2 menit, dan jika lebih setidaknya jangan melampaui batas, karena tidak semua sanggup untuk melihat perkenalan perusahaan tanpa dikemas secara ringkas.
3. Buat skrip terlebih dahulu untuk video
Pertama yang perlu dilakukan adalah dengan membuat skrip video terlebih dahulu. Dari situ, kamu akan tahu bagaimana alur produksi video dapat terealisasikan dengan mudah dan terencana. Skrip yang dibuat tidak boleh sembarangan. Perlu identitas perusahaan yang nyata.
4. Ada Peralatan Profesional
Entah pinjam atau tidak, tetap yang namanya video Company Profile harus pakai alat profesional. Kualitas buruk mempengaruhi first impression yang akan membuat orang jadi bingung dan tidak tertarik untuk dilihat.
5. Lakukan Shotting
Ini adalah waktu pelaksanaan atau action dari konsep yang sudah direncankan matang. Shooting adalah bagian penting dalam pembuatan video dan bisa saja mengulang scene banyak jika tidak dibekali ilmu persiapan dalam membuat video.
6. Gunakan B-Roll
Terdapat teknik B-Roll dalam pembuatan video, dan ini bisa dibuat dalam video company profile. Bisa dijadikan selingan atau footage utama. Wawancara dengan seseorang akan ulasan produk bisa dipakai untuk teknik ini, atau bisa menampilkan detail informasi brand perusahaan.
7. Lakukan Editing
Jika rekaman video sudah selesai, maka cukup dijadikan video utuh dengan konsep yang sudah ditentukan. Menggunakan editor profesional sangat dimungkinkan, karena berkaitan dengan perusahaan apalagi ternama.
8. Video Harus Seimbang dan Menarik
Video company profile memang identik dengan tampilan video yang baik dan mampu menyampaikan pesan apa yang diberikan. Audio visual yang dihasilkan harus tepat, baik untuk suara VO maupun suara musik latar. Audio harus menguatkan visualisasi yang ditampilkan dalam video tersebut.
9. Finishing
Langkah terakhir, jangan mudah merasa puas. Putar kembali, ulang sampai merasa video sudah baik, atau malah menemukan kekurangannya. Kekurangan video bisa dilihat dari pandangan orang yang melihat, bukan kebanyakan dari pembuat video.
Contoh Video Company Profile
Berikut adalah contoh video company profile milik beberapa perusahaan, diantaranya:
1. Company profile milik PT KAI
PTĀ KAI atau PT Kereta Api Indonesia (persero) adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara, yang bertugas menyediakan, mengatur, serta mengawasi jasa angkutan kereta api, dalam wilayah Indonesia. Perusahaan ini berdasarkan akta tanggal 1 Juni 1999 No. 2.
2. Company profile PT Pelindo (IPC)
PT Pelabuhan Indonesia II Persero (IPC) ini terkenal dengan nama Pelindo II. Untuk nama dagangnya disebut sebagai Indonesia Port Corporation (IPC). BUMN ini bergerak dalam bagian logistik khususnya bidang pengelolaan serta pengembangan pelabuhan.
3. Company profile PT BRI Tbk
- Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salaj satu lembaga keuangan di Indonesia yang didirikan oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Purwokerto, Jawa Tengah. BRI berdiri pada tanggal 16 Desember 1895 dan sekaligus menjadi hari lahir bank tersebut.
4. Company profile PT PLN (Persero)
PT PLN (Persero) adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara yang mengurusi segala aspek tentang kelistrikan di Indonesia. Pada akhir abad ke-19, ketenagalistrikan di Indonesia mulai ada, dan perusahaan Belanda menjadi pendiri pertama pembangkit listrik walaupun untuk kepentingan tertentu.
5. Company profile PT Pertamina (Persero)
Kementerian BUMN RI menetapkan Pertamina sebagai pemegang amanah dalam holding company bagian sektor energi. Disahkan pada tanggal 12 Juni 2020 dan ditugaskan menaungi lima sub-holding yang bergerak dalam bidang energi.
Bagaimana Pose Company Profile yang Tepat?
Berikut ini adalah pose company profile yang tepat, diantaranya:
1. Buat Pose Berdiri
Pose ini sangat mudah dilakukan semua karyawan entah berdiri di depan dinding atau close up agar terlihat cerah, tambahkan dengan tangan di pinggang menunjukkan sedang bersungguh-sungguh dalam bekerja. Siapkan ruangan terbaik atau outdoor yang bisa diekspos secara luas.
2. Buat pose Duduk di Ruangan
Jika ingin membuat video company profile saat bekerja maka karyawan bisa disetting di tempat duduknya atau saat di lapangan sedang melakukan kerja. Dipastikan, pegawai menggunakan properti dengan baik, mengingat itu pendukung dan pencitraan perusahaan juga.
3. Buat pose Berdiri di Depan Halaman Kantor
Untuk highlight pertama, bisa menampilkan video durasi singkat akan gedung kantor dengan dihiasi pose berdiri darimkaryawan atau atasan. Itu perlu sebagai welcome perusahaan kepada para penonton. Cukup tunjukkan beberapa karyawan saja agar terlihat lebih eye catching.
4. Video Candid tanpa settingan
Jadi video ini dibuat secara langsung tanpa settingan, mengenai bagaimana karyawan sedang meeting atau bekerja. Bisa digunakan saat karyawan memproduksi barang di pabrik, atau pekerja kantoran yang sedang melakukan meeting. Tanpa sepengetahuan pun, tambah jadi hasilnya.
5. Pose Bersama dengan Semua Karyawan
Ini bisa dilakukan jika ingin terlihat rame di penutup video, sebagai closing. Jadi, penonton merasa disambut secara antusias oleh para karyawan disana, sebagai penutup. Penonton akan merasakan bahwa bekerja atau pekerjaan disana cukup kompetitif dan profesional. Tidak melupakan kekeluargaan.
Untuk mendapatkan video company profile terbaik, kamu bisa menyewa jasa fotografer dari Soocaphoto, siapa tahu ingin membuat video kolase dari foto, tau mau request dibuatkan video bisa. Cukup lihat portofolio kami yang ada di www.soocaphoto.com.
Itulah penjelasan tentang 7 Ide pose Anti Bosen Untuk Company profile. Semoga bermanfaat.