7 Trik Foto makanan Agar Tampil Lebih Menjual 

Banyak objek yang bisa dijadikan pelengkap foto makanan untuk dipamerkan di medsos, misal Instagram. Terdapat trik foto makanan yang menarik dan menjual, agar produk makanan bisa dilirik para konsumen. Dimulai dari foto yang bagus dan eye catching 

Foto makanan akan terlihat lebih menjual jika didukung oleh alat dan kondisi yang handal, mulai dari kamera, fotografer, tempat foto, objek foto, dan lain sebagainya. Terpenting sudut pandang dan pencahayaan juga penting, agar hasil lebih maksimal. 

7 Trik Foto makanan Agar Tampil Lebih Menjual

trik foto makanan agar tampil menjual
Photo by Pexels

Berikut adalah beberapa trik foto produk makanan agar eye catching dan gampang terjual, diantaranya:

1. Perhatikan Perpektif saat Mengambil Foto

Terdapat tiga perspektif yang perlu diperhatikan dalam melakukan foto objek, dimulai dari posisi 45° dan bird eye. Jadi foto akan terlihat menawan jika mengarahkan lensa ke perspektif tersebut. Perspektif neutral merupakan angle yang paling mudah dan pas saat memotret. 

2. Atur Objek dengan Seimbang

Atur objek secara seimbang dan jangan sampai kosong sisinya, dalam artian satu area kosong dalam foto. Sisi kiri, kanan, atas, dan bawah diperhatikan dan jangan sampai ada celah di bingkai foto. Jika memang ada celah, maka atur posisi baru yang strategis.

3. Lakukan Modifikasi Posisi Objek

Lakukan pengaturan posisi atau letak objek yang baik, dengan menyerupai huruf S untuk gaya foto yang lebih lembut. Atur posisi makanan secara sejajar jika ingin nampak lebih tegas, dan kedua posisi di atas, bisa dikombinasikan dengan bidikan foto yang lebih baik dan ada nilai jualnya. 

4. Gunakan Porsi Makanan yang Pas

Dalam memotret foto produk makanan, maka perlu menyediakan makanan yang terkait secara cukup atau pas. Semakin sedikit porsi makanan yang ditampilkan dalam satu piring maka semakin baik. Karena dengan sedikitnya makanan membawa perhatian khusus kepada makanan itu sendiri.

6. Gunakan Objek Foto makanan yang sedang Panas

Saat menggunakan makanan yang masih panas untuk dijadikan objek, maka cukup inovatif. Hal tersebut bisa dilihat dari foto produk makanan soup yang ada tampilan uap, menandakan masih hangat dalam penyajian. Atur kamera secara baik dan alat pendukungnya juga sebelum memotret.

7. Matikan fitur On-Camera Flash

Fitur ini memberikan efek kurang bagus bagi setiap makanan, sehingga flash kamera tidak cocok bagi daerah yang berlembab. Adanya efek cahaya dari kamera membuat hasil foto makanan terlihat berminyak. Selain itu, ada bayangan aneh yang mengganggu foto.

8. Gunakan Tripod sebagai Alat Penyangga

Alat pelengkap kamera ini sebagai penyangga, yang mana menghindari kamera untuk goyang dan membantu fotografer dalam memotret objeknya. Tangan merasa benar-benar bebas dalam menentukan gaya hidangan dalam foto secara baik.  

Tips Foto Makanan Estetik 

jasa foto makanan profesional
Photo by Igor Miske on Unsplash

Tips agar foto makanan estetik, diantaranya: 

1. Rendam Bahan Makanan dalam Minyak

Untuk produk jenis daging, alangkah lebih baik seorang fotografer merendam objek foto dulu dalam minyak, agar terlihat mengkilap dan enak dilihat. Selain itu, juicy dan segar. Efek minyak nanti menghadirkan tampilan bagus dan terlihat kualitasnya bagus dalam makanan dilihat para konsumen. 

2. Semprotkan Gliserin

Untuk penyemprotan Gliserin, cocok untuk produk minuman, dengan catatan agar terlihat segar dan dingin. Gliserin membuat produk minuman tampak dingin lebih lama. Apalagi cocok untuk iklan siang hari, menggungah konsumen untuk meminumnya.

3. Gunakan Beberapa Boraks

Iya, jangan kaget kandungan Boraks ini diwujudkan dalam cairan yang mana fungsinya untuk menduplikasi lelehan coklat. Cairan yang dipakai berbentuk Gel dan dapat ditemukan di deterjen. Jadi lebih enak mengkilap dan sedap dipandang mata.  

Foto makanan instagramable seperti Apa? 

foto makanan instagramable
Photo by Mohamad Babayan on Unsplash

Berikut adalah gambaran foto makanan instagramable yang seperti apa, diantaranya: 

1. Buat Makanan dalam Porsi Kecil

Saat objek berupa makanan dibuat dalam porsi kecil, maka fokus konsumen nanti akan terfokus pada makanan kecil tersebut. Karena semakin besar dan banyak, membuat tidak fokus mana saja makanan yang perlu jadi sorotan utama. Hasil foto juga menarik jika menggunakan porsi kecil.

2. Buat Konsep secara Sederhana

Foto produk yang sukses, tidak harus dengan yang muluk-muluk, tetapi cukup sederhana tapi menghasilkan. Selain foto makanan utama, coba tambahkan dengan peralatan dapur yang relevan, bisa dari yang sederhana, misal garpu, sendok, piring, alat masak, dan lain-lain.

4. Gunakan Cahaya Alami dan Reflektor

Foto produk Muffin cocok menggunakan cahaya alami dari Reflektor, dengan waktu yang tepat pagi atau menjelang sore. Anda dapat menggunakan  Reflektor untuk memantulkan cahaya ke makanan, sehingga makanan terlihat lebih ter-highlight

5. Objek yang Difoto harus Statis

Maksudnya, objek foto harus dalam keadaan statis atau diam, agar lensa kamera mudah dalam menemukan titik fokus gambar, dengan begitu hasil lebih jernih dan fokus (tidak blur/buram). Mencegah produk makanan bergerak, bisa menaruhnya di tempat rata.  

6. Gunakan Lensa Besar

Gunakan pengaturan angka bukaan lensa atau aperture ke angka yang besar, misalnya f/2. Jika ukuran lensa besar, maka cahaya bisa lebih banyak masuk ke kamera, dan tampak seperti tiga dimensi. Mengatur ISO dan Shutter Speed juga perlu agar foto tidak terlalu terang. 

7. Gunakan Teknik Jarak

Salah satu teknik yang sering dipakai dalam foto makanan, yaitu Kanan-Kiri-Belakang (KKB). Ambil gambar makanan dengan posisi 3 cm dari arah kanan, 9 cm dari arah kiri, atau 12 cm dari arah belakang. Hasil foto bagus, dengan catatan memperhatikan arah datang cahaya serta tingkat ketajaman angle

8. Beri Space pada Frame

Untuk pemula, biasanya kurang memerhatikan space frame dengan foto, semua sisi (kanan kiri atas bawah). Jangan sampai objek makanan memenuhi frame yang ada, hal tersebut berguna untuk memudahkan pada saat proses editing

9. Editing Foto

Setelah berhasil mendapatkan foto makanan, maka waktunya editing, dengan crop bagian yang kurang penting. Pastikan produk makanan menjadi highlight utama dalam foto tersebut. Walaupun nantinya ada foto piring yang terpotong tidak masalah, karena fokus ada pada makanannya.

10. Buat Bahan Dasar Objek Foto Terlihat

Agar hasil foto lebih fantastis, foto produk bisa ditambahkan bahan dasar dari objek makanan yang ada. Misal minuman teh Thailand, Thai Tea, dengan pendukung bahan dasarnya bisa gula pasir, daun teh, bubuk teh, dan alat untuk membuatnya. 

JASA FOTO MAKANAN PROFESIONAL

Gunakan jasa foto makanan yang agar gambar yang dihasilkan bisa lebih menjual. Pertama dimulai dari mencari agensi jasa foto makanan yang handal serta profesional. Tidak perlu jauh-jauhm, karena soocaphoto punya solusinya.

Selain membuat foto produk makanan terlihat menggiurkan, estetik, serta eye catching, soocaphoto juga memberikan penawaran harga jasa foto makanan yang bisa menyesuaikan budget Anda 

Shopping Basket
id_IDIndonesian